[VIXX’s Series] Dont Want To Be An Idol (Hongbin Version)

[amazing poster by peniadts by https://cafeposterart.wordpress.com]

Title : Dont Want To Be An Idol

Genre : Family, Angst

Length : Ficlet [481 words]

Cast(s) : Lee Hongbin (VIXX), Ahn Yona (OC)

A/N : Ini adalah req dari Phi unnie yang gagal dapetin Ken huahahahah xD *digampar* karna unnie maunya brosist gitu jadi yah beginilah hasilnya. Moga aja memuaskan/? Ini fic iseng sebenernya jadi radaa kurang diajar/? Oke ditunggu komentar dan komentirnya u,u

Read the rest of the member(s) – Hyuk // Hongbin

****

 

Because of the endless schedule

It’s not easy to see your face

 

.

.

.

“Bocah!”

 

Hongbin tiba-tiba terlonjak dari kasur ketika baru menempelkan ponselnya ke telinga. Matanya yang setengah tertutup membuka lebar, kemudian kembali redup kala melihat jam wekernya belum berdering sekeras sound system.

 

“Berisik!”

 

Gadis diseberang tertawa kecil, menertawakan sang adik yang dengan mudah terbangun oleh suaranya. Dari dulu Hongbin memang paling takut dengannya, dan sampai saat ini sang kakak belum menemukan titik keberanian itu dalam diri Lee Hongbin.

 

“Kau baru bangun? Ini sudah jam 1, bodoh,” kata sang kakak, Ahn Yona.

 

Hongbin mengangguk. Jam satu katanya, berarti sudah 3 jam berlalu sejak ia menyetel alarm pada jam wekernya. Apa jam ini mati?

 

“Hei, aku ada pengumuman penting! Kau tidak antusias?” tanyanya, sedikit memaksa.

 

Hongbin menghela nafas panjang. “Ceritakan sesukamu, Noona. Aku akan mendengarkannya sembari memejamkan mata, oke?”

 

Yona berseru ‘Ya!’ pada Hongbin, membuat pemuda itu kembali tertawa kecil dan mendengus pelan. Sang kakak masih meminta kejelasannya, mau mendengarkan pengumuman itu atau tidak.

 

“Baiklah, Noona-ku yang cantik. Beritahukan sekarang, aku akan mendengarkanmu sambil menggosok gigi.”

 

Hongbin sudah ada di kamar mandi, menatap wajah tampannya yang baru bangun tidur di atas cermin. Setelah itu ia mengambil sikat gigi, memberikan pasta pada sikat-sikatnya dan mulai menyikat giginya yang makin memutih setiap hari.

 

“Aku akan menikah, Hongbin-ah, dengan Minhyuk!”

 

“Uhuk!”

 

Hongbin berusaha mengeluarkan dahaknya yang tertelan bersama dengan pasta gigi. Untungnya sikat gigi yang dipegangnya tidak ikut masuk ke dalam tenggorokannya.

 

“Me-menikah?”

 

Gadis diseberang mengangguk, tentu saja tidak terlihat Hongbin. “Ya, bocah! Aku akan menikah. Kau pasti mau meminta maaf padaku kan karena mengatakan tidak ada yang mau menikahiku nanti?”

 

Hongbin terdiam, mulai melupakan fakta bahwa ia menelan sebagian dahak dan pasta giginya. Wajah yang tampil di cermin sekarang adalah wajah tampan yang kosong, tanpa pikiran jelas yang menghiasi.

 

“Lee? Kau mendengarku?”

 

Hongbin memutuskan panggilan itu sepihak. Kakaknya, kakak tirinya, akan menikah. Hongbin tidak tahu kapan, tetapi ia sudah terlanjur gondok mendengar kata ‘menikah’ bisa terucap dari bibirnya. Hongbin yang seharusnya ada disamping kakaknya, bukan lelaki bernama Minhyuk! Bolehkah ia mengubah takdirnya sedikit, untuk menjadikan dirinya orang yang bukan siapa-siapanya?

 

“Hei, kau kenapa sih? Aku tidak akan meminta kau bersujud di depanku, hanya berlutut saja. Bagaimana?” suara kakaknya yang sedang senang itu mengalun di otaknya setelah beberapa detik tombol hijau digeser. Hongbin sudah tidak peduli lagi dengan bentuk wajahnya saat ini.

 

“Kau datang ya. Hari Sabtu ini! Ajak yang lain juga, ya. Kalau bisa dengan selebriti lainnya juga. Sudah ya, kau pasti sibuk. Selamat bekerja, Kong!”

 

Kali ini Hongbin yang menerima pemutusan panggilan sepihak. Hongbin belum sepenuhnya sadar, masih banyak hal yang harus ia proses di ‘pagi’ yang indah ini.

 

“Hyung, mau makan?” Hyuk, maknae dalam grup VIXX itu menawarkan sebuah roti pada Hongbin, yang langsung ditepisnya dengan cepat.

 

“Sedang patah hati, ya? Sudahlah, kau melakukan hal yang benar.”

 

Hyuk menirukan ucapan Hongbin saat di kedai beberapa waktu lalu. Dirinya masih sangat dendam dengan ucapan Hongbin yang terkesan santai itu.

 

“Noona akan menikah, datanglah hari Sabtu ini.”

 

.fin