Title : “boy and girl”
Length : 3SHOOT kira-kira
Pair : KYUMIN~
Note : WARNING!!! THIS IS GENDERSWITCH!! DON’T LIKE DON’T READ!! WANNA BASHING? IN MY WALL PLEASE~ DON’T MAKE WALL GROUP FULL OF BASHING..
Annyeong……!!
Mianhe minggu kmaren ga kirim ff. itu karna saya sibuk ngurus pensi kelas dan ga ada 1pun ff yang dilanjut. Haha..
Part ini akan pendek karna saya baru bisa hari ini ngelanjutinnya.. sooo,, maklumi ya^^
***
“lelaki itu kuat fisiknya, sedangkan perempuan itu lemah..”
Kata-kata itu mengalir saja di pikiran kyuhyun. Tapi kalau itu diibaratkan pada ia dan sungmin, malah jadi sebaliknya. Kyuhyun nggak bisa olahraga. Satu-satunya yang dia bisa Cuma lari, karna dia evil banget dan sering jadi korban kejar-kejaran orang yang dijahilin—dan kadang-kadang ibu dari anak yang dijahili itu ikut ngejar—jadi dia jago banget soal lari. Mana kakinya juga panjang.
“kyu, aku ke mall sama wookie ya!” pinta sungmin setelah pulang sekolah.
Kyuhyun menarik bibirnya ke samping kanan, memamerkan senyum evilnya yang manis. Hatinya bersorak riang karena akhirnya dia bisa pulang sendiri.
“tapi temenin dong kyu. Ternyata belanjaan kita bakal banyak!” tambah wookie yang membuat rencana kyuhyun langsung hilang dalam sekejap.
GUBRAK!!!
“perempuan itu plin plan. Ga kayak laki-laki yang selalu ngambil keputusan dan jarang menyesal!”
Kata-kata itu lagi yang langsung ada di pikiran kyuhyun. Memang benar perempuan itu bisa mengubah keputusan sedetik setelah menyatakannya. Maka itu kyuhyun selalu risih dekat dengan perempuan. Bukan berarti kyuhyun anti cewek dan jadi hombreng loh!!
“sungmin, bisa nggak sih bilang langsung tanpa putus? Tahu gak itu tuh malah bikin orang yang udah punya harapan jadi langsung down? Ga mikir apa?!” sembur kyuhyun langsung.
“kan itu wookie yang bilang. Harusnya nyemburnya ke wookie dong, jangan ke minnie!” wookie membela teman baiknya.
“tuh denger!!” sungmin malah mendukung keputusan sahabatnya.
2:1
Sudah jelas 1 yang akan kalah. Akhirnya kyuhyun langsung masuk mobil dan duduk di kursi supir. Untuk kali ini—dan juga sebelum-sebelumnya—ia menjadi bodyguard gratisan yang mengantar dua gadis dari kalangan atas berbelanja di mall milik orang tua kyuhyun. Orang tua sungmin dan wookie adalah teman baik orang tua kyuhyun. Jadi dua anak itu bisa berbelanja kapanpun dan dimanapun. Yang akan membayar orangtua masing-masing dengan diskon yang tidak bisa didapatkan orang lain.
“udah sampe!” kata kyuhyun sambil mengerem mobilnya dan memarkirkannya di tempat khusus yang disiapkan untuk mobil sport merah milik kyuhyun.
Walaupun kyuhyun baru berumur 12 tahun, tapi tingginya hampir 170 cm. jadi dia bisa dengan mudah mengendarai mobil. Gayanya juga meyakinkan untuk menjadi pemegang SIM sebelum waktunya. Kacamata hitam yang selalu dipakainya jika di mobil karena dia tidak mau terhalang sinar matahari, black hood yang menutupi badannya juga menambah kesan keren dalam menyupirnya. Jadi, tidak ada yang bisa mempercayai kalau kyuhyun baru 12 tahun.
“kyunnie ikut keluar dong!!” kata sungmin manja—yang paling sering membuat kyuhyun merinding saking gelinya.
“haaa~~ emang nggak bisa disini aja ya?” tanya kyuhyun jengkel.
Sungmin mengerucutkan bibirnya. “nanti kan kalo minnie sendiri disini kan ditanyain sama mbak-mbak, ‘mana kyuhyun?’ nanti dilaporin. Kan minnie ga mau dimarahin lagi! Jadi—“
“emang minnie pernah dimarahin?” tanya kyuhyun dengan suara dimanjakan—padahal dia juga jijik sama suaranya.
“nggak sih. Dinasehatin.” Kata sungmin. “ANTERIIIIIN!!”
***
“cewek itu teliti. Tapi kadang-kadang suka lupa sama dunia yang ditumpanginya dan ga inget apa-apa lagi selain dunianya..”
Kyuhyun terus menyibukkan diri dengan mondar-mandir di depan toko baju karena bosan melihat dua gadis ‘sok imut’ dimatanya asyik dengan dunianya sendiri.
“eh cewek, pada nggak inget apa ada orang yang nungguin kalian?!!” kata kyuhyun ber-monolog ria. “di toko ini tuh banyak banget barangnya! Kalian suruh pilih satu pasti ga bisa. Dua aja pasti mikir-mikir sampe hercules ngebasmi kutu pake kekuatannya!!”
Kyuhyun kembali mengamati dua gadis yang menjadi majikan dadakannya dengan kesal. Mereka sedang mencoba-coba baju yang menurut mereka bagus.
“makanya modal dong!! Beli ni mall dan ambil tu baju-bajunya!!” dumel kyuhyun sambil menendang angin. “ahh~~ mendingan ke game center aja deh!”
Kyuhyun akhirnya memilih jalan tengah. Daripada ia marah-marah ke angin, atau ngeliatin dua bocah yang sedang berbelanja di butik, atau diliatin orang-orang karna dari tadi ngomel-ngomel sendiri. Dan sekaranglah, lelaki tidak ingat lagi dengan dunia tempat dia numpang..
***
“jadi cewek itu gak enak! Masa’ pulang telat langsung diceramahin ala aa gym. Mending kalo kaya ustad maulana yang bercanda tapi berisiknya minta digaplok!”
Kyuhyun dan sungmin mendapat ceramahan gratis dari mama sungmin. Kyuhyun yang tadi di game center dan ga ingat apa-apa lagi, dan sungmin yang sudah bersama dengan wookie dan tidak ingat lagi kalau dunia sebentar lagi kiamat, pulang ke rumah dengan selamat dan tidak luka sedikitpun. Padahal sekarang jelas-jelas sudah jam setengah 11. jam 10 mall itu tutup. Dan setengah jam lainnya dilewatkan dengan mencari satu sama lain, mencari makan (saking seriusnya sama dunia sendiri sampai lupa sama kebutuhan yang satu itu!) di pinggiran dan mengantar wookie pulang ke rumahnya. Dan mereka cukup tenang karena orang tua wookie sedang memenuhi panggilan rekan kerja di spanyol.
“kalian ini sadar gak sih kalau kalian masih SMP? Kalian itu baru SMP tapi udah sok-sokan belanja, nongkrong, pacaran, apa itu? Memangnya mama pernah ajarin apa? Papa juga nggak pernah ngajarin kalian gitu kan?” sembur mama sungmin. “kalian memang dijodohkan. Tapi kalian pacaran belum waktunya. Nanti juga kalian punya waktu setelah sekolah.”
Kyuhyun dan sungmin tertunduk.
“mama tau kalian itu saling mencintai. Tapi jangan begitu dong..”
Ucapan mama sungmin berhasil membuat perut kyuhyun dan sungmin di blender. Sungmin menutupi mulutnya dengan tangan kanannya dan terdengar sendawanya yang kecil. Kyuhyun yang benar-benar jijik langsung berdiri tegak dan bersiap pulang ke rumahnya.
“amit-amit deh kalo kita saling cinta!” kata sungmin akhirnya. “kayak nggak ada yang lain aja selain dia!”
“eh, aku juga nggak mau kaliii!!” tegas kyuhyun dengan nada memaksa.
Mama sungmin malah senyum-senyum sendiri. “kayaknya bakal seru nih!”
“ya sudah,” mama sungmin bertanggung jawab. Ia menutup ceramahan ini setelah memulainya tanpa pemanasan doa apapun. “kyuhyun nginep aja. Besok pulang..”
Kyuhyun menggeleng. “ngga usah tante,” kyuhyun menolaknya dengan lembut. Ia memaksakan senyum padahal dia ngantuk banget.
“eh, nyetir kalo ngantuk bahaya loh, kyu. Tante ga mau terjadi apa-apa sama kamu..” kata mama sungmin lembut.
“ya tante. Rumah tinggal ngesot aja pake khwatir nyetir segala. Ckckck..”
Mama sungmin baru ingat kalau rumah kyuhyun ada di sebelahnya. Jadilah kyuhyun tidak jadi menginap.
“cewek itu bisa ngabisin waktu satu jam Cuma buat dandan!”
“eh, apaan sih pake acara dandan? Emang mau kondangan apa?” tanya kyuhyun dongkol.
Sungmin tetap memoles wajahnya dengan bedak yang kemarin ia beli di tempat kecantikan mall kyuhyun.
“dimanapun, kita harus menjaga kerapihan..” kata sungmin bijaksana.
“jaga kerapian sih iya. TAPI GA DANDAN SAMPE SATU JAM JUGA KALI?!!”
Sungmin langsung menengok ke arah jam dindingnya. Ia kaget ketika jam itu menunjukkan pukul 8.25.
“kita.. telat?”
“cowok harus bisa mengendalikan emosi, karna cewek sering berbuat kesalahan yang akhirnya bikin dia telmi!”
Kyuhyun menelan ludahnya pahit. Ia merasa ingin ditelan bumi saja agar tidak tersangkut kasus yang sama. Untung sekolah tempatnya belajar adalah sekolah milik keluarga kyuhyun. Jadi kyuhyun dan sungmin bisa dengan mudah masuk kapanpun dan dimanapun. Mereka juga jadi juara di sekolah. Jadi tidak ada alasan lagi bagi sekolah untuk tidak memperbolehkan dua anak berprestasi masuk.
“astaganagagede.. anak TK juga tahu kalo sekarang tuh udah telat! Kita masuk jam setengah 8, tapi sampe setengah 9 juga belom selese dandan! Kamu tuh mau ke sekolah apa ke pesta pernikahan, hah?” ucap kyuhyun keras yang membuat sungmin langsung menatapnya berkaca-kaca.
“hiks.. minnie tau minnie tuh bego. Tapi kan.. hiks.. ga perlu.. hiks.. begitu juga.. hiks..” ucap minnie sesenggukan.
“sungmin.. sungmin.. diem!!” kyuhyun berusaha menenangkan gadis di depannya yang mulai terisak ini.
“HUEEEEE MAMA, KYUNNIE JAHAT!! MASA MINNIE DIBILANG BEGO???” kata minnie keras di sela-sela tangis kencangnya.
“eh, siapa bilang kamu bego? Bukannya kamu sendiri?” tanya kyuhyun kesal.
“hueee.. tuh kyunnie bilang bego lagi..!!” kata sungmin lagi.
Kyuhyun yang benar-benar kesal langsung mencopot sepatu mahalnya. Lalu membuangnya ke bawah, untuk menghentikan omong kosong sungmin. Tapi..
“cewek nangis itu gampang diperhatiin. Tapi kalo cowok nangis malah dibilang manja..”
“ya ampun, nona sungmin?” seorang pembantu sungmin masuk ke dalam kamar nona mudanya karena mendengar teriakan dua anak manusia yang sedang bertengkar.
“tuh!! Ajarin si sungmin tata krama yang baik. Masa Cuma bisa di depan mama papanya, mami papiku, sama orang-orang lain selain aku?” kata kyuhyun kesal kepada sang pembantu.
“maaf, tuan muda.. maaf..” wanita itu berlutut di bawah kaki kyuhyun.
“eeehh.. harusnya kan anak jelek itu yang minta maaf! Berdiri mbak!!” kata kyuhyun kalem. Lalu menatap sungmin. “EH, JELEK, CIUM KAKI AKU SAMPE AKU BILANG BERENTI!”
Tangis sungmin langsung berhenti. Tapi dengan cepat langsung berubah menjadi omelan. Persis kayak mami kalo ngeliat aku pingsan di kamar sendiri! Batin kyuhyun.
“awas cewek galak! Itu yang pas banget buat cewek kalau lagi marah!”
“ehh, emang kamu kira aku siapa? Pembantu kamu gitu yang bisanya Cuma tunduk sama majikan? Mau ngelakuin apa aja yang majikan katakan! Aku nggak seperti itu ya!!” kata sungmin langsung. “apa? Mau marah-marah karna dandannya lama? Aku masih harus pedicure dulu! Sebentar lagi dateng nih yang tukangnya!”
Kyuhyun menghela nafas panjang. Ia duduk di kasur pink sungmin dan meremas spreinya sampai lecek.
“kalo aja mami ngga nyuruh aku buat selalu ke sekolah bareng, pasti aku udah belajar matematika deh!” kata kyuhyun dalam hati. “wait.. oohh I know.. I know..”
Senyum evil kyuhyun mengembang. Seorang yang ternyata orang yang bertugas mem-pedicure kuku sungmin. Dengan paksa kyuhyun menarik tangan sungmin yang baru saja dipegang jari-jarinya oleh si mbak-mbak itu dan membawakan tas laptopnya.
TBC
maap kependekkan..